Kamis, 14 Juli 2011

ZACHMAN FRAMEWORK

ZACHMAN FRAMEWORK
Zachman Framework merupakan framework arsitekural yang paling banyak dikenal dan diadaptasi. Para arsitek data enterprise mulai menerima dan menggunakan framework ini sejak Zachman pertama kali mempublikasikan artikel deskpripsi kerangka kerja di IBM System Journal pada tahun 1987.
Gambar 1 : Zachman Framework Detail

Zachman Framework merupakan matrik 6×6 yang merepresentasikan interseksi dari dua skema klasifikasi – arsitektur sistem dua dimensi. Pada dimensi pertama, Zachman menggambarkannya sebagai baris yang terdiri dari 6 perspektif yaitu :

1.    The Planner Perspective (Scope Context) : Daftar lingkup penjelasan unsur bisnis yang dikenali oleh para ahli strategi sebagai ahli teori.
2.    The Owner Perspective (Business Concept) : Model semantik keterhubungan bisnis antara komponen-komponen bisnis yang didefenisikan oleh pimpinan eksekutif sebagai pemilik.
3.    The Designer Perspective (System Logic) : Model logika yang lebih rinci yang berisi kebutuhan dan desain batasan sistem yang direpresentasikan oleh para arsitek sebagai desainer.
4.    The Builder Perspective (Technology Physics) : Model fisik yang mengoptimalkan desain untuk kebutuhan spesifik dalam batasan teknologi spesifik, orang, biaya dan lingkup waktu yang dispesifikasikan oleh engineer sebagai builder.
5.    The Implementer Perspective (Component Assemblies) : Teknologi khusus, tentang bagaimana komponen dirakit  dan dioperasikan, dikonfigurasikan oleh teknisi sebagai implementator.
6.    The Participant Perspective (Operation Classes) : Kejadian-kejadian sistem berfungsi nyata yang digunakan oleh para teknisi sebagai participant.

Untuk dimensi kedua, setiap isu perspektif membutuhkan cara yang berbeda untuk menjawab pertanyaan fundamental : who, what, why, when, where and how. Setiap pertanyaan membutuhkan jawaban dalam format yang berbeda. Zachman menggambarkan setiap pertanyaan fundamental dalam bentuk kolom/ fokus.
1.    What (kolom data) : material yang digunakan untuk membangun sistem (inventory set).
2.    How (kolom fungsi) : melaksanakan aktivitas (process transformations).
3.    Where (kolom jaringan) : lokasi, tofografi dan teknologi (network nodes).
4.    Who (kolom orang) : aturan dan organisasi (organization group).
5.    When (kolom waktu) : kejadian, siklus, jadwal (time periods).
6.    Why (kolom tujuan) : tujuan, motivasi dan inisiatif (motivation reason).

Untuk setiap cell pada matrik yang merupakan persimpangan antara presfektif dan fokus haruslah khas dan unik. Karena setiap cell menggambarkan setiap target tertentu. Berikut ini penjelasannya:
Gambar 2 : Zachman Framework Model

Contextual
  1. (Why) Goal List – tujuan utama organisasi
  2. (How) Process List – daftar semua proses yang diketahui
  3. (What) Material List – daftar semua entitas organisasi yang diketahui
  4. (Who) Organizational Unit & Role List – daftar dari semua unit organisasi, sub unit, dan pengidentifikasian pengguna
  5.  (Where) Geographical Locations List – lokasi sangat penting untuk organisasi, bias menjadi besar dan kecil
  6.  (When) Event List – daftar trigger dan cycle penting untuk organisasi


Conceptual
  1. (Why) Goal Relationship Model – mengidentifikasi tingkatan dari tujuan yang mendukung tujuan utama
  2. (How) Process Model – menyediakan deskripsi proses, proses input, proses output
  3. (What) Entity Relationship Model – mengidentifikasi dan mendeskripsikan pengelolaan material dan hubungannya
  4. (Who) Organizational Unit & Role Relationship Model – mengidentifikasi peran perusahaan dan unit dan hubungan antara keduanya
  5. (Where) Locations Model – mengidentifikasi lokasi perushaan dan hubungan antar keduanya
  6. (When) Event Model – mengidentifikasi dan mendeskripsikan kejadian dan siklus yang berhubungan dengan waktu

Logical
  1. (Why) Rules Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan aturan-atuaran yg menerapkan batasan – batasan pemrosesan dan entitas-entitas tanpa memperhatikan implementasi fisik atau teknis
  2. (How) Process Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan transisi proses dinyatakan sebagai  ungkapan kata kerja tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  3. (What) Data Model Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan entitas dan hubungannya tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  4. (Who) Role Relationship Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan peran-peran dan hubungannya ke peran yg lain sesuai tipe-tipe deliverable tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  5. (Where) Locations Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi yang digunakan untuk mengakses, memanipulasi dan transfer entitas dan pemrosesan tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  6. (When) Event Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan keadaan yang berhubungan dgn kejadian yg lain pada sequence , siklus kemunculan dengan dan antara even – even, tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis

Physical
  1. (Why) Rules Specification – diekspresikan dalam bahasa formal; terdiri dari aturan nama dan logika terstruktur untuk menentukan dan menguji keadaan aturan
  2. (How) Process Function Specification – diekspresikan dalam bahasa teknologi tertentu, elemen-elemen proses hirarkis berhubungan dengan pemanggilan proses
  3. (What) Data Entity Specification – diekspresikan dalam format teknologi khusus, setiap entity didefinisikan dengan nama,deskripsi,dan atribut; menampilkan hubungan
  4. (Who) Role Specification – mengekspresikan peran- peran dalam melakukan kerja dan komponen alur kerja pada level spesifikasi kerja produk yg terperinci
  5. (Where) Location Specification – mengepresikan komponen – komponen infrastruktur fisik dan koneksinya
  6. (When) Event Specification – mengekspresikan transformasi suatu keadaan - keadaan even terhadap minat ke perusahaan

Detailed Representation
Secepatnya ruang-ruang dengan representasi terperinci memberikan aturan –aturan detil untuk(apa); detil proses untuk(bagaimana); detil data untuk(apa); detil peran untuk(siapa);detil lokasi untuk(dimana); dan detil even untuk(kapan)

1.  FRAMEWORK SET OF RULES


The framework comes with a set of rules:
  • Rule 1 The columns have no order : Kolom yang dapat ditukar-tukar tanpa bias dikurangi atau ditambah
  • Rule 2 Each column has a simple generic model : Setiap kolom dapat memiliki meta model sendiri
  • Rule 3 The basic model of each column must be unique : Model dasar dari setiap kolom, relasi antar objek dan struktur unik. Setiap objek berhubungan saling bergantung tetapi merepresentasikan tujuan yang unik
  •  Rule 4 Each row describes a distinct, unique perspective : Setiap baris menggambarkan pandangan suatu kelompok usaha tertentu dan unik untuk itu. All rows are usually present in most hierarchical organization. Semua baris biasanya hadir dalam organisasi yang paling hirarkis.
  • Rule 5 Each cell is unique : Kombinasi dari 2,3 & 4 harus menghasilkan sel yang unik di mana setiap sel merupakan kasus tertentu. Contoh: A2 merupakan keluaran bisnis karena mereka mewakili apa yang menjadi akhirnya dibangun.
  • Rule 6 The composite or integration of all cell models in one row constitutes a complete model from the perspective of that row : Untuk alasan yang sama seperti untuk tidak menambahkan baris dan kolom, mengubah nama dapat mengubah struktur logis dasar Framework.
  • Rule 7 The logic is recursive : Logikanya adalah relasional antara dua contoh dari entitas yang sama.

2.  FLEXIBILITY IN LEVEL OF DETAIL
Salah satu kekuatan Kerangka Zachman adalah bahwa secara eksplisit menunjukkan seperangkat pandangan yang dapat ditangani oleh arsitektur enterprise. Beberapa merasa bahwa berikut model ini benar-benar dapat mengakibatkan terlalu banyak penekanan pada dokumentasi, artefak akan diperlukan untuk setiap satu dari tiga puluh sel dalam rangka.
John Zachman jelas menyatakan dalam dokumentasi nya, presentasi, dan seminar itu, sebagai kerangka kerja, ada fleksibilitas dalam apa kedalaman dan luasnya detil sangat diperlukan untuk setiap sel matriks berdasarkan pentingnya suatu organisasi. Sebuah mobil, yang tujuan bisnis mungkin memerlukan inventarisasi dan fokus proses-driven, bisa menemukan itu bermanfaat untuk memfokuskan upaya dokumentasi mereka pada kolom Apa dan Bagaimana. Sedangkan agen perjalanan perusahaan, yang bergerak lebih peduli dengan orang-orang dan peristiwa-waktu, bisa menemukan itu bermanfaat untuk memfokuskan upaya dokumentasi mereka pada kolom Siapa dan Kapan. Namun, tidak ada lolos dari Mengapa kolom's pentingnya karena menyediakan driver bisnis untuk semua kolom lainnya.

3.  REASON USING ZACHMAN FRAMEWORK
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Zachman Framework diadaptasi secara luas :
1.    Relatif sederhana karena hanya memiliki dua dimensi yang mudah untuk dipahami.
2.    Keduanya mengarahkan enterprise kedalam cara yang komprehensif dan mampu mengelola arsitektur untuk divisi individu maupun departemen.
3.    Menggunakan bahasa non teknis yang membantu orang untuk berfikir dan dan berkomunikasi secara lebih tepat.
4.    Dapat digunakan untuk mengkotakkan dan membantu memahami isu yang luas.
5.    Membantu menyelesaikan masalah desain, fokus terhadap detil tanpa kehilangan jalur secara keseluruhan.
6.    Membantu mengajarkan banyak topik sistem informasi yang berbeda.
7.    Merupakan alat perencanaan yang sangat membantu, menyediakan cara untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
8.    Merupakan alat atau metoda khusus yang independen.

8 komentar:

my inspiration mengatakan...

thankz gan info'y...tp saya masih bingung tujuan metode zachman framework ini!!...

Robie Hakim mengatakan...

kalau boleh tau ini sumbernya dari mana ya?

irvan mengatakan...

dari wikipedia ni bos. Kalo boleh tau ada penjelasan tentang FEAF apa tidak ya? soale skripsi saya tentang feaf dan masih bingung untuk pemahaman matriksnya

Anonim mengatakan...

Saya masih belum mengerti nih teorinya

Anonim mengatakan...

Thanks bro. Moga UAS lulus nih.

Unknown mengatakan...

terimakasih gan, sangat membantu artikelnya.

Edisius Lancani mengatakan...

Thanks

Unknown mengatakan...

mau tanya, tahap-tahapan zachman framework itu ada berapa ya?

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 SISTEM INFORMASI & TEKNOLOGI INFORMASI. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Web Design.