Kamis, 14 Juli 2011

Kaspersky Paparkan Tiga Tren Keamanan Teknologi Informasi

KOMPAS.com – Para ahli Kaspersky Lab mengidentifikasi sejumlah tren penting setelah menganalisis sejumlah ancaman teknologi Informasi (TI) pada kuartal pertama tahun 2011. Tren tersebut diantaranya malware yang mulai menyerang mobile phone, meningkatnya serangan terhadap organisasi (perusahaan-korporasi), dan merebaknya data serangan melalui social media.
Meningkatnya serangan terhadap server perusahaan adalah tren yang sedang hangat. Selain serangan DDoS konvensional yang memblokir akses ke server perusahaan untuk jangka waktu yang tidak tentu, banyak juga serangan lainnya yang berfokus mendaptakan akses tidak sah ke server dengan tujuan mencuri informasi.
Tanda-tanda ini mengindikasikan bahwa beberapa professional penjahat dunia maya telah beralih dari penyerangan massal dari komputer rumah ke pembajakan perusahaan besar. Praktek ini tentunya melibatkan resiko lebih besar bagi penyerang, namun taruhan dan imbalan yang akan didapatkan terkait dengan serangan yang ditargetkan pada perusahaan besar apalagi masih pesaing dalam pasar, sungguh menggiurkan.
Pada kuartal pertama ini juga terlihat gelombang protes yang dilakukan oleh penjahat dunia maya dengan tujuan lebih kepada merusak reputasi perusahaan daripada mendapatkan keuntungan. Salah satu contoh serangan yang terkenal adalah insiden pembajakan menargetkan HBGary, perusahaan keamanan TI yang berbasis di Amerika Serikat. Setelah berhasil mengakses informasi rahasia milik perusahaan, para hacker kemudian mempublikasikannya untuk umum. Praktek ini tergolong luar biasa menurut para ahli Kaspersky Lab. Karena informasi yang dicuri juga biasanya dijual ke pihak lain atau digunakan untuk memeras pihak yang diserang agar tidak dipublikasikan.
Pada akhir kuartal 1 tahun 2011, sebuah varian baru dari GpCode ransomware berbahaya muncul. Trojan ini akan mengenkripsi data pada computer yang terinfeksi dan kemudian meminta uang tebusan dari pemiliknya. Tidak seperti varian sebelumnya yang menghapus file yang terenkripsi, GpCode versi baru ini menimpa file-file dengan data enkripsi, membuatnya tidak dapat dipulihkan. Menariknya, penjahat dunia maya hanya menyerang pengguna di Eropa dan bekas Republik Soviet, dan serangan tersebut hanya berlangsung selama beberapa jam saja. Kehati-hatian yang ditunjukkan oleh pembuat Trojan menunjukkan bahwa tujuannya tidak untuk menyebabkan infeksi besar-besaran yang pasti akan menarik perhatian lembaga penegak hukum. Sangat mungkin bahwa serangan Trojan yang mengenkripsi ini akan terus berhati-hati dalam memilih targetnya di masa depan.
Di Indonesia, serangan masih sulit terdeteksi karena para hacker tidak mempublikasikan hasil serangannya. “Di luar negeri kita tahu Sony dan Sega di-hack karena hacker-nya mempublikasikan serangannya di blog. Di Indonesia, ketika bank-bank offline atau down beberapa hari, ada kemungkinan sedang diserang. Namun, tidak dipublikasikan sedang diserang virus karena hacker-nya sendiri tidak mengakui dan tidak mempublikasikannya dimanapun,” ujar Erwin Yovitanto, Business Manager Astrindo Starvision, partner Kaspersky dalam media briefing di FPood FX Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2011).
Erwin juga menyatakan bahwa hacker yang menyerang website-website resmi pemerintahan di Indonesia juga masih dalam tahap uji coba merusak sistem, bukan untuk memperjual-belikan data seperti yang terjadi di Negara lain.
Tren lain yang berdampak langsung bagi keamanan TI adalah semakin populernya jejaring sosial (facebook dan twitter), blog, torrent, dan youtube yang semakin mengubah lanskap digital. Layanan ini memfasilitasi pertukaran data secara cepat dan sederhana antara pengguna di setiap sudut dunia. Kepopuleran dari sumber-sumber tersebut telah menarik perhatian penjahat di dunia maya. Merebaknya shorten link (link yang dipendekkan membuat pengguna tak bisa membedakan antara link yang asli dengan link hoax) juga semakin tinggi. Namun, link hoax ini bisa diantisipasi oleh antivirus yang berkualitas apabila pengguna terus melakukan update.
Maka, pengguna komputer tak boleh kalah dengan hacker dan virus. Anda bisa melindungi komputer dengan melakukan update secara berkala. "Mengapa orang-orang di Eropa paling jarang diserang Hacker? Karena masyarakatnya rajin-rajin. Mereka rajin update Operation System, update aplikasi terbaru, dan update antivirus. Tiga hal ini penting untuk melindungi komputer dan menangkal serangan," tutup Erwin.

ZACHMAN FRAMEWORK

ZACHMAN FRAMEWORK
Zachman Framework merupakan framework arsitekural yang paling banyak dikenal dan diadaptasi. Para arsitek data enterprise mulai menerima dan menggunakan framework ini sejak Zachman pertama kali mempublikasikan artikel deskpripsi kerangka kerja di IBM System Journal pada tahun 1987.
Gambar 1 : Zachman Framework Detail

Zachman Framework merupakan matrik 6×6 yang merepresentasikan interseksi dari dua skema klasifikasi – arsitektur sistem dua dimensi. Pada dimensi pertama, Zachman menggambarkannya sebagai baris yang terdiri dari 6 perspektif yaitu :

1.    The Planner Perspective (Scope Context) : Daftar lingkup penjelasan unsur bisnis yang dikenali oleh para ahli strategi sebagai ahli teori.
2.    The Owner Perspective (Business Concept) : Model semantik keterhubungan bisnis antara komponen-komponen bisnis yang didefenisikan oleh pimpinan eksekutif sebagai pemilik.
3.    The Designer Perspective (System Logic) : Model logika yang lebih rinci yang berisi kebutuhan dan desain batasan sistem yang direpresentasikan oleh para arsitek sebagai desainer.
4.    The Builder Perspective (Technology Physics) : Model fisik yang mengoptimalkan desain untuk kebutuhan spesifik dalam batasan teknologi spesifik, orang, biaya dan lingkup waktu yang dispesifikasikan oleh engineer sebagai builder.
5.    The Implementer Perspective (Component Assemblies) : Teknologi khusus, tentang bagaimana komponen dirakit  dan dioperasikan, dikonfigurasikan oleh teknisi sebagai implementator.
6.    The Participant Perspective (Operation Classes) : Kejadian-kejadian sistem berfungsi nyata yang digunakan oleh para teknisi sebagai participant.

Untuk dimensi kedua, setiap isu perspektif membutuhkan cara yang berbeda untuk menjawab pertanyaan fundamental : who, what, why, when, where and how. Setiap pertanyaan membutuhkan jawaban dalam format yang berbeda. Zachman menggambarkan setiap pertanyaan fundamental dalam bentuk kolom/ fokus.
1.    What (kolom data) : material yang digunakan untuk membangun sistem (inventory set).
2.    How (kolom fungsi) : melaksanakan aktivitas (process transformations).
3.    Where (kolom jaringan) : lokasi, tofografi dan teknologi (network nodes).
4.    Who (kolom orang) : aturan dan organisasi (organization group).
5.    When (kolom waktu) : kejadian, siklus, jadwal (time periods).
6.    Why (kolom tujuan) : tujuan, motivasi dan inisiatif (motivation reason).

Untuk setiap cell pada matrik yang merupakan persimpangan antara presfektif dan fokus haruslah khas dan unik. Karena setiap cell menggambarkan setiap target tertentu. Berikut ini penjelasannya:
Gambar 2 : Zachman Framework Model

Contextual
  1. (Why) Goal List – tujuan utama organisasi
  2. (How) Process List – daftar semua proses yang diketahui
  3. (What) Material List – daftar semua entitas organisasi yang diketahui
  4. (Who) Organizational Unit & Role List – daftar dari semua unit organisasi, sub unit, dan pengidentifikasian pengguna
  5.  (Where) Geographical Locations List – lokasi sangat penting untuk organisasi, bias menjadi besar dan kecil
  6.  (When) Event List – daftar trigger dan cycle penting untuk organisasi


Conceptual
  1. (Why) Goal Relationship Model – mengidentifikasi tingkatan dari tujuan yang mendukung tujuan utama
  2. (How) Process Model – menyediakan deskripsi proses, proses input, proses output
  3. (What) Entity Relationship Model – mengidentifikasi dan mendeskripsikan pengelolaan material dan hubungannya
  4. (Who) Organizational Unit & Role Relationship Model – mengidentifikasi peran perusahaan dan unit dan hubungan antara keduanya
  5. (Where) Locations Model – mengidentifikasi lokasi perushaan dan hubungan antar keduanya
  6. (When) Event Model – mengidentifikasi dan mendeskripsikan kejadian dan siklus yang berhubungan dengan waktu

Logical
  1. (Why) Rules Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan aturan-atuaran yg menerapkan batasan – batasan pemrosesan dan entitas-entitas tanpa memperhatikan implementasi fisik atau teknis
  2. (How) Process Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan transisi proses dinyatakan sebagai  ungkapan kata kerja tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  3. (What) Data Model Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan entitas dan hubungannya tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  4. (Who) Role Relationship Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan peran-peran dan hubungannya ke peran yg lain sesuai tipe-tipe deliverable tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  5. (Where) Locations Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi yang digunakan untuk mengakses, memanipulasi dan transfer entitas dan pemrosesan tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis
  6. (When) Event Diagram – mengidentifikasi dan mendeskripsikan keadaan yang berhubungan dgn kejadian yg lain pada sequence , siklus kemunculan dengan dan antara even – even, tanpa memperhatikan implementasi fisik dan teknis

Physical
  1. (Why) Rules Specification – diekspresikan dalam bahasa formal; terdiri dari aturan nama dan logika terstruktur untuk menentukan dan menguji keadaan aturan
  2. (How) Process Function Specification – diekspresikan dalam bahasa teknologi tertentu, elemen-elemen proses hirarkis berhubungan dengan pemanggilan proses
  3. (What) Data Entity Specification – diekspresikan dalam format teknologi khusus, setiap entity didefinisikan dengan nama,deskripsi,dan atribut; menampilkan hubungan
  4. (Who) Role Specification – mengekspresikan peran- peran dalam melakukan kerja dan komponen alur kerja pada level spesifikasi kerja produk yg terperinci
  5. (Where) Location Specification – mengepresikan komponen – komponen infrastruktur fisik dan koneksinya
  6. (When) Event Specification – mengekspresikan transformasi suatu keadaan - keadaan even terhadap minat ke perusahaan

Detailed Representation
Secepatnya ruang-ruang dengan representasi terperinci memberikan aturan –aturan detil untuk(apa); detil proses untuk(bagaimana); detil data untuk(apa); detil peran untuk(siapa);detil lokasi untuk(dimana); dan detil even untuk(kapan)

1.  FRAMEWORK SET OF RULES


The framework comes with a set of rules:
  • Rule 1 The columns have no order : Kolom yang dapat ditukar-tukar tanpa bias dikurangi atau ditambah
  • Rule 2 Each column has a simple generic model : Setiap kolom dapat memiliki meta model sendiri
  • Rule 3 The basic model of each column must be unique : Model dasar dari setiap kolom, relasi antar objek dan struktur unik. Setiap objek berhubungan saling bergantung tetapi merepresentasikan tujuan yang unik
  •  Rule 4 Each row describes a distinct, unique perspective : Setiap baris menggambarkan pandangan suatu kelompok usaha tertentu dan unik untuk itu. All rows are usually present in most hierarchical organization. Semua baris biasanya hadir dalam organisasi yang paling hirarkis.
  • Rule 5 Each cell is unique : Kombinasi dari 2,3 & 4 harus menghasilkan sel yang unik di mana setiap sel merupakan kasus tertentu. Contoh: A2 merupakan keluaran bisnis karena mereka mewakili apa yang menjadi akhirnya dibangun.
  • Rule 6 The composite or integration of all cell models in one row constitutes a complete model from the perspective of that row : Untuk alasan yang sama seperti untuk tidak menambahkan baris dan kolom, mengubah nama dapat mengubah struktur logis dasar Framework.
  • Rule 7 The logic is recursive : Logikanya adalah relasional antara dua contoh dari entitas yang sama.

2.  FLEXIBILITY IN LEVEL OF DETAIL
Salah satu kekuatan Kerangka Zachman adalah bahwa secara eksplisit menunjukkan seperangkat pandangan yang dapat ditangani oleh arsitektur enterprise. Beberapa merasa bahwa berikut model ini benar-benar dapat mengakibatkan terlalu banyak penekanan pada dokumentasi, artefak akan diperlukan untuk setiap satu dari tiga puluh sel dalam rangka.
John Zachman jelas menyatakan dalam dokumentasi nya, presentasi, dan seminar itu, sebagai kerangka kerja, ada fleksibilitas dalam apa kedalaman dan luasnya detil sangat diperlukan untuk setiap sel matriks berdasarkan pentingnya suatu organisasi. Sebuah mobil, yang tujuan bisnis mungkin memerlukan inventarisasi dan fokus proses-driven, bisa menemukan itu bermanfaat untuk memfokuskan upaya dokumentasi mereka pada kolom Apa dan Bagaimana. Sedangkan agen perjalanan perusahaan, yang bergerak lebih peduli dengan orang-orang dan peristiwa-waktu, bisa menemukan itu bermanfaat untuk memfokuskan upaya dokumentasi mereka pada kolom Siapa dan Kapan. Namun, tidak ada lolos dari Mengapa kolom's pentingnya karena menyediakan driver bisnis untuk semua kolom lainnya.

3.  REASON USING ZACHMAN FRAMEWORK
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Zachman Framework diadaptasi secara luas :
1.    Relatif sederhana karena hanya memiliki dua dimensi yang mudah untuk dipahami.
2.    Keduanya mengarahkan enterprise kedalam cara yang komprehensif dan mampu mengelola arsitektur untuk divisi individu maupun departemen.
3.    Menggunakan bahasa non teknis yang membantu orang untuk berfikir dan dan berkomunikasi secara lebih tepat.
4.    Dapat digunakan untuk mengkotakkan dan membantu memahami isu yang luas.
5.    Membantu menyelesaikan masalah desain, fokus terhadap detil tanpa kehilangan jalur secara keseluruhan.
6.    Membantu mengajarkan banyak topik sistem informasi yang berbeda.
7.    Merupakan alat perencanaan yang sangat membantu, menyediakan cara untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
8.    Merupakan alat atau metoda khusus yang independen.

ENTERPRISE ARCHITECTURE

ENTERPRISE ARCHITECTURE

Sistem informasi dan sistem komunikasi, dalam sebuah organisasi jika tidak di bangun berdasarkan desain atau rancangan yang jelas pada awal pembangunannya akan merusak keharmonisan dari sistem tersebut. Upaya utnuk menghindari terjadinya gangguan pada keharmonisan sistem  pada saat pengembangan sustem tersebut adalah dengan melakukan perencanaan dari sistem tersebut secara jelas sebelum sistem tersebut di bangun. Perencanaan sistem secara menyeluruh (melingkupi seluruh aspek dalam organisasi) inilah yang di kenal dengan istilah Enterprise Architecture.
Enterprise Achitecture menyediakan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai sebuah organisasi misi, visi, fungsi, tujuan dan sistem – sistem yang mendukung terlaksananya fungsi organisasi. Konsep tentang arsitektur pertama kali muncul tahun 1980, sejak itu mulai di kembangkan dan di sempurnakan oleh berbagai institusi penelitian dan pengembangan.
Definisi EA
Kata Architecture umumnya terkait dengan rancangan sebuah bangunan atau gedung. Ketika kita akan membangun sebuah rumah, kita terlebih dahulu membuat gambar arstekturnya. Kemudian baru kita melakukan pembangunan dengan berpedoman pada gambar arsitektur tersebut. Konsep serupa dapat di aplikasikan untuk membangun sistem informasi dan komunikasi dalam sebuah organisasi.
Enterprise adalah gambaran bisnis pada suatu organisasi dalam bentuk yang kompleks, gambaran ini memiliki jangkauan yang sangat luas meliputi manusia (pelanggan, staff dan kontraktor), proses dan asset yang digunakan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk-produk dan service-service, data dan informasi yang disimpan untuk digunakan dalam bisnis, dan mekanisme untuk menyediakan komunikasi dan sekuriti.
Arsitektur enterprise adalah pengorganisasian logis untuk proses bisnis dan infrastruktur TI terkait dengan kebutuhan integrasi dan standarisasi dari sebuah Operating Model perusahaan. Elemen pokok pada arsitektur enterprise berbeda-beda, tergantung pada Operating Model yang digunakan. Kunci untuk mencapai aristektur enterprise yang efektif adalah dengan mengidentifikasikan proses, data, teknologi dan antarmuka dengan pelanggan sehingga Operating Model dapat menjadi kenyataan dan bukan sekedar visi.
Arsitektur enterprise berkaitan dengan bagaimana komunikasi dibuat atau dibangun dari proses bisnis tingkat tinggi dan dari kebutuhan IT suatu Operating Model perusahaan. Biasanya, arsitektur enterprise direpresentasikan dalam bentuk prinsip-prinsip, kebijakan-kebijakan dan pilihan teknologi yang kemudian semuanya dituangkan dalam sebuah gambar berbentuk diagram yang dapat mewakili ketiga komponen (proses, data, dan teknologi). Diagram ini disebut sebagai core diagram (diagram inti).

Core diagram berisi gambaran unit-unit bisnis beserta proses transaksi dan keterkaitan antar unit dalam menjalankan proses bisnisnya. Diagram ini berfungsi seperti sebuah blueprint pada gambar arsitektur bangunan sebagai dasar arsitektur bisnis perusahaan atau enterprise. Core diagram menyediakan wadah bagi para manajer untuk membangun dan mengembangkan arsitektur enterprise.
Seperti yang terlihat pada Gambar 1 di atas  ini Terdapat 4 lapisan dalam EA.
 Pada lapisan pertama adalah lapisan bisnis yang meliputi pengetahuan dan defenisi mengenai bisnis serta termasuk perhatian terhadap penjaminan/keamanan.
Lapisan Kedua adalah lapisan data, pada lapisan ini mendefenisikan data yang penting untuk mendukung bisnis meliputi model-model objek dan data, struktur, defenisi-definisi mengenai data dan aliran informasi termasuk pada layer ini dokumentasi data yang sensitif/krusial dan keamananya.
Lapisan ketiga adalah lapisan aplikasi, pada lapisan ini mendefenisikan aplikasi-aplikasi yang menunjang bisnis meliputi deskripsi fungsi dari aplikasi, defenisi dari perancangan aplikasi, interface dan kemampuan untuk dapat diakses termasuk dengan keamanan/jaminan.
Lapisan keempat adalah lapisan teknologi, pada lapisan ini mendefenisikan teknologi-teknologi yang menunjang bisnis meliputi lokasi-lokasi bisnis, perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan dan keamanan teknologi.
Terdapat berbagai macam definisi dari EAP di beberapa tulisan dan jurnal ilmiah, hal ini disebabkan karena luas dan kompleksnya cakupan yang harus dijangkau. Namun pada tulisan ini kita akan membatasi dengan mengacu pada pendefinisian yang diberikan oleh Steven H. Spewak.
EAP(enterprise arsitektur palnning) adalah proses mendefenisikan arsitektur arsitektur untuk penggunaan informasi dalam menunjang bisnis danrencana mengimplementasikan arsitektur tersebut.
Terdapat 3 kata penting pada defenisi diatas. Pertama adalah kata arsitekturmemberikan makna blueprint, gambar atau model dimana terdiri dari 3 arsitektur yaitu arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. Khususnya dalam EAP arsitektur mendefenisikan dan menggambarkan data, aplikasi dan teknologi yang diperlukan untuk mensupport bisnis.
Kedua adalah kata mendefenisikan. EAP mendefenisikan bisnis dan mendefenisikan arsitektur. EAP adalah proses mendefenisi bukan mendisain, sehingga EAP tidak mendisain system, database atau jaringan. Desain dan pekerjaan implementasi diprakarsai setelah proses pendefenisian EAP telah rampung.
Ketiga adalah kata rencana. Umumnya arsitektur mendefenisikan apa (what) yang diperlukan dan rencana pendukung mendefenisikan kapan (when) arsitektur tersebut diimplemetasikan. Sebenarnya arsitektur sendiri dapat menyediakan defenisi-defenisi, standard-standard dan ide-ide yang berguna, tetapi aksitektur tanpa rencana tidak akan mencapai sampai tahap implementasi.

TEKNOLOGI INFORMASI

iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc.iPad mempunyai tampilan yang hampir serupa dengan iPod dan iPhone, hanya saja ukurunnya lebih besar daripada kedua produk tersebut dan memiliki fitur - fitur tambahan seperti yang terdapat pada system operasi Mac OS X.

Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang dipasarkan 3 April 2010 dan model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang mulai dipasarkan pada akhir April 2010. Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56x7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024x768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabyte (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat bluetooht 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connectorbuilt-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan system operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Spesifikasi Umum :

Layar: 9,7 inchi
Berat:1,5 Pound
Chip: A4 1Ghz
Memori: 16 GB hingga 64GB
Jaringan: Wifi dan 3G
Harga: mulai USD499 







iPhone 4g
Menurut saya teknologi yang sedang trend saa tini adalah i-phone 4g.
Spesifikasi dari iPhone 4 ini telah disebutkan secara tidak terperinci namun telah mewakilkan dari sebuah generasi baru ponsel pintar besutan apple ini, Beberapa hal mulai diumumkan secara resmi oleh Jobs soal iPhone 4. seperti, ketebalannya iPhone 4 ini adalah 9.3mm, lebih tipis dari iPhone 3GS dan disebut Jobs sebagai smartphone tertipis saat ini.







Layar iPhone 4 memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya dengan angka 960×640 pixel. Kepadatan pixel-nya juga lebih baik dengan angka 326 pixel per inchi.
iPhone 4 dilengkapi dengan dua kamera yang berada di depan dan belakang. Kamera di belakang telah dilengkapi dengan lampu kilat LED.
Sedikit soal perangkat di dalamnya, seperti sudah banyak di bicarakan , Apple memakai prosesor A4 untuk iPhone 4. Ini merupakan chip prosesor yang sama seperti yang di pakai di iPad,
Dengan spesifikasi diatas iPhone 4 di siap di pasarkan dengan kisaran harga 199 (sekitar Rp 1,8 juta) untuk kapasitas 16GB. Sedangkan versi 32GB akan dijual pada kisaran USD 299 (sekitar Rp 2,7 juta). seperti yang di tulis Engadget
Pada awalnya iPhone 4 akan tersedia di lima negara: Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris dan Jepang. Pada bulan Juli, jumlah negaranya akan bertambah menjadi sekitar 18-an.
Harga tersebut tentunya berlaku di Amerika Serikat dengan syarat-syarat tertentu, termasuk kontrak dengan AT&T. Nah, akibat harga ini, ponsel iPhone 3GS pun ‘jatuh’ ke kisaran USD 99 (sedikit di bawah Rp 920.000).
Mereka yang berminat bisa mulai memesan iPhone 4 pada 15 Juni 2010. Perangkat itu baru akan tersedia pada 24 Juni 2010 dengan dua pilihan warna: hitam dan putih
Spesifikasi lengkap iPhone 4
Bentuk:
  • Warna: Hitam atau Putih
  • Tinggi: 4,5 inchi
  • Lebar: 2,31 inchi
  • Tipis: 0,37 inchi
  • Berat: 137 gram

Kapastitas:
  • 16GB atau 32 GB
Display:
  • Retina Display
  • 3.5-inch (diagonal) widescreen Multi-Touch display
  • Resolusi 960 x 640 pixel, dengan 326 ppi
  • Kontras Rasio 800:1
  • Fingerprint-resistant oleophobic coating pada bagian depan dan belakang
  • Mendukung tampilan beberapa bahasa dan karakter secara simultan
Kamera, Foto, Video:
  • Rekaman Video HD (720p) up to 30 fps
  • Kamera 5MP
  • Kamera depan VGA dengan 30 fps
  • LED flash
  • Fitur Geotagging pada foto dan video
Audio:
  • Respon frekuensi: 20Hz to 20.000 Hz
  • Format Audio: AAC (8 to 320 Kbps), Protected AAC (from iTunes Store), HE-AAC, MP3 (8 to 320 Kbps), MP3 VBR, Audible (formats 2, 3, 4, Audible Enhanced Audio, AAX, and AAX+), Apple Lossless, AIFF, dan WAV
TV dan Video:
  • Format Video: H.264 video up to 720p, 30 frames per second, Main Profile level 3.1 with AAC-LC audio up to 160 Kbps, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; MPEG-4 video, up to 2.5 Mbps, 640 by 480 pixels, 30 frames per second, Simple Profile with AAC-LC audio up to 160 Kbps per channel, 48kHz, stereo audio in .m4v, .mp4, and .mov file formats; Motion JPEG (M-JPEG) up to 35 Mbps, 1280 by 720 pixels, 30 frames per second, audio in ulaw, PCM stereo audio in .avi file format
  • Mendukung resolusi 1024×768 pixel, dengan dock connector to VGA sebesar 576p dan 480p.

Selular dan Wireless:
  • UMTS/HSDPA/HSUPA (850, 900, 1900, 2100 MHz)
  • GSM/EDGE (850, 900, 1800, 1900 MHz)
  • 802.11b/g/n Wi-Fi (802.11n 2.4GHz)
  • Bluetooth 2.1 + EDR wireless technology
Fitur Lokasi:
  • A-GPS
  • Kompas digital
  • Wi-Fi
Baterai dan Daya:
  • Baterai lithium-ion yang dapat di charge
  • Power USB via PC/Mac
  • Talk time up to 7 jam (3G), up to 14 jam (2G)
  • Waktu Standby: 300 jam
  • Penggunaan internet up to 6 jam (3G), up to 10 jam (WiFi)
  • Rekaman Video: up to 10 jam
  • Rekaman Audio: up to 40 jam

 
Copyright (c) 2010 SISTEM INFORMASI & TEKNOLOGI INFORMASI. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Web Design.